Bisnis
Oleh Rihad pada hari Friday, 01 Mei 2020 - 06:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Setelah Sampoerna Ditutup, Pabrik Disemprot, 163 Orang Ikuti Tes Swab

tscom_news_photo_1588286829.jpg
Ilustrasi suasana pabrik saat masih beroperasi (Sumber foto : Iat)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- PT HM Sampoerna menghentikan operasional pabrik rokok setelah dua pekerja yang meninggal karena virus corona di Rungkut, Surabaya. Dua pekerja itu diduga menularkan corona ke 100 pekerja lain.

"Sesuai dengan peraturan yang berlaku (PERGUB JATIM No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB), kami memutuskan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian,” kata Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Elvira mengatakan sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dia telah menerapkan protokol yang dianjurkan.

Antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan rapid test Covid-19, dan bekerja sama dengan rumah sakit setempat.

“Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," tambah Elvira.

Pihak perusahaan mengaku telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawannya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur.

"Kami juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan kami kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur. Dengan memegang prinsip perlindungan data pribadi atas karyawan kami yang terdampak, maka kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak lain selain pihak yang berwenang," kata Elvira.

Dua Meninggal

Ketua Rumpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menyatakan terdapat dua karyawan Sampoerna yang positif Covid-19, namun keduanya telah meninggal dunia.

Setelah melakukan tracing di dalam kawasan pabrik, teridentifikasi sembilan orang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP), lalu dirujuk ke rumah sakit. "Kami sudah bertemu dengan manajamen perusahaan untuk menangani persoalan ini," kata Joni.

Gugus Tugas sudah memeriksa 163 orang dengan tes swab PCR yang hasilnya akan keluar hingga dua hari ke depan. Selain itu, dari hasil rapid test diketahui sebanyak 63 orang hasilnya positif.

"Mereka sudah dimasukkan ke ruang isolasi oleh PT Sampoerna dan kami awasi dengan menempatkan tenaga medis ke sana. Insya Allah besok (Kamis), dilakukan swab PCR di RSUD dr Soetomo Surabaya," kata Joni.

tag: #corona  #surabaya  #pabrik-rokok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement