Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 28 Mei 2015 - 14:46:18 WIB
Bagikan Berita ini :
Gelar Doktor Palsu

"Denty Hanya Jebak Frans, Aduannya Syarat Kepentingan Politik"

74Denty.jpg
Denty Novianty Sari (Sumber foto : Bara Ilyasa/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Rufinus Hotmaulana Hutauruk menilai, aduan Denty Novianty Sari perihal gelar doktor palsu mantan bosnya yang juga anggota dewan dari Hanura Frans Agung MP adalah sebuah jebakan dan syarat kepentingan politik.

Bagaimana tidak, ujar Rufinus, kasus ini mencuat setelah Frans menjadi calon Bupati Lampung Selatan. Dan ini adalah bentuk pencemaran nama baik.

"Secara faktual ini jebakan dan syarat kepentingan politik. Saya tau Frans memang tidak pernah mencantumkan gelar doktornya, karena masih dalam tahap proses," kata Rufinus di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Oleh karenanya, dia meminta semua pihak tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini. Mengingat kasus yang diadukan Denty ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sepenuhnya tidak benar.

"Dia itu (Denty) tidak ingin menjadi TA (tenaga ahli), tapi dia punya misi untuk menjatuhkan Frans," tudingnya.(yn)

tag: #denty  #ijazah palsu  #frans agung  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...