JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Seperti disampaikan Staf Ahli Kementerian BUMN Arya Sinulingga beberapa direktur diberhentikan, yakni Sripeni Inten Cahyani (Direktur Pengadaan Strategis 1), Djoko Rahardjo Abu Manan (Direktur Pengadaan Strategis 2), Muhammad Ali (Direktur Human Capital Management), dan Ahmad Rofiq (Direktur Bisnis Regional Maluku, Papua dan Nusa Tenggara).
Kemudian, Erick juga mengubah beberapa nomenklatur jabatan, yaitu Direktur Pengadaan Strategis 1 diubah menjadi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Direktur Pengadaan Strategis 2 diubah menjadi Direktur Energi Primer, Direktur Human Capital Management menjadi Direktur Human Capital dan Management, Direktur Bisnis Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, serta Direktur Bisnis Regional Maluku Papua dan Nusa Tenggara menjadi Direktur Mega Project.
Selain mengubah nomenklatur, Erick juga memberi penugasan baru kepada beberapa direksi. Syofvi Felienty Rukman semula Direktur Perencanaan Korporat menjadi Direktur Human Capital dan Management. Wiluyo Kusdwiharto semula Direktur Bisnis Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan. Syamsul Huda semula Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara.
Kemudian empat orang baru diangkat menjadi direktur, antara lain:
1. Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur Perencanaan Korporat
2. Bob Sahril menjadi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan
3. Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energi Primer
4. M Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project
Perombakan jajaran direksi PLN sekaligus membuat kiprah alumni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berakhir. Untuk diketahui, mantan Direktur Human Capital Manajemen PLN Muhamad Ali merupakan alumni BRI.
Ali yang sempat ditunjuk menjadi Plt Dirut PLN pada April 2019 berkarir di BRI sejak 1998. Ali sempat menjabat posisi Sekretaris Perusahaan mulai 2010 hingga 2015. Di BRI, Ali terakhir menjabat sebagai koordinator bisnis ritel BRI.
Pada Oktober 2015, Ali diangkat sebagai salah satu direktur PLN dan selanjutnya diangkat sebagai direktur human capital management PLN sejak 24 Juli 2017.
Penunjukkan Ali berselang dua tahun setelah Kementerian BUMN menunjuk mantan Direktur Utama BRI, Sofyan Basir sebagai Direktur Utama PLN pada Desember 2014. Di BRI, Sofyan menjabat posisi dirut sejak 2005.
Bersamaan dengan pengangkatan Sofyan sebagai Direktur Utama PLN, Kementerian BUMN juga menunjuk Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan. Sarwono merupakan alumni yang sudah berkarier di bank spesialis kredit mikro itu sejak 1976 dan menempati posisi direktur keuangan sebelum hijrah ke PLN.