Oleh Aries Kelana pada hari Jumat, 22 Mei 2020 - 22:49:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Wah, PM Malaysia Harus Dikarantina 14 Hari. Kenapa?

tscom_news_photo_1590162540.jpg
Muhyiddin Yassin (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin terpaksa menjalani karantina selama 14 hari. Ini karena salah seorang pengawalnya dinyatakan positif COVID-19. Karantina berlaku sejak Jumat ini (22/5/2020).

Pengawal itu dinyatakan positif setelah ia mendampingi Muhyiddin menghadiri pertemuan kabinet.

Muhyiddin yang hadir bersamanya dalam rapat kabinet itu pun langsung diperiksa. Hasil pemeriksaannya menunjukkan hasil negatif.

“Perdana menteri memimpin rapat pasca-Kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Rabu, 20 Mei 2020,” bunyi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri yang dilansir channelnewsasia.com.

Semua peserta rapat telah diinstruksikan untuk menjalani pengujian dan dikarantina di rumah selama 14 hari.

Sejak wabah COVID-19 di Malaysia, diberlakukan kebijakan menjaga jarak dan kebersihan yang ketat dilakukan pada setiap pertemuan yang diadakan di Kantor Perdana Menter.

Malaysia mencatat kasus COVID-19 sebanyak 7.059 kasus dengan 114 orang di antaranya meninggal dunia.

tag: #malaysia  #covid-19  #karantina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...