JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Reuters melakukan survei terhadap respon warga Amerika Serikat terhadap aksi unjuk rasa yang memrotes kematian Geoge Floyd di tangan polisi berkulit putih, dan respon terhadap tanggapan Presiden AS Donald Trump terhadap demonstrasi tersebut.
Hasilnya, mayoritas warga AS bersimpati terhadap aksi demo tadi, namun tidak setuju dengan tanggapan Trump yang dinilai kontroversial tadi.
Survei yang dilakukan pada hari Senin dan Selasa (1-2/6/2020) menemukan 64% orang dewasa AS yang keluar rumah untuk melakukan unjukrasa. Sedangkan yang tidak menyukai hanya 27% dan sisanya tidak yakin.
Lebih dari 55% orang Amerika mengatakan mereka tidak menyetujui penanganan Trump terhadap protes, termasuk 40% yang "sangat" tidak setuju, sementara hanya sepertiga mengatakan mereka menyetujui - lebih rendah dari keseluruhan persetujuan pekerjaannya sebesar 39%, jajak pendapat menunjukkan.
Dua kali lebih banyak pemilih independen mengatakan mereka tidak menyetujui tanggapan Trump terhadap kerusuhan itu. Bahkan di kalangan pendukung Partai Republik, hanya 67% mengatakan mereka menyetujui cara dia merespons, secara signifikan lebih rendah dari 82% yang menyukai keseluruhan kinerja pekerjaannya.
Protes telah memperdalam perasaan krisis bagi negara yang sudah terhuyung-huyung dari pandemi coronavirus dan kemerosotan ekonomi yang menghancurkan berikutnya. Sementara banyak demonstrasi siang hari telah damai, beberapa telah menyebabkan bentrokan dengan kekerasan di malam hari antara polisi dan pengunjuk rasa.