Oleh Tommy pada hari Selasa, 09 Jun 2020 - 17:58:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Restrukturisasi Hanya Sisakan 70 BUMN Sehat

tscom_news_photo_1591700311.jpg
Menteri BUMN Erick Thohir  (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerintah akan merampingkan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) melalui penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 40 Tahun 2020 tentang pembentukan tim percepatan restrukturisasi BUMN.

"Keppres ini sebatas kita dapat menggabungkan atau melikuidasi tetapi bukan berarti menjual asetnya," kata Menteri BUMNErick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta pada Selasa (9/6).

Ercik mengatakan restrukturisasi merupakan upaya untuk menyehatkan BUMN, memperbaiki kondisi internal, meningkatkan kinerja, dan menghasilkan nilai tambah melalui pajak dan dividen.

"Khususnya pada situasi pandemi Covid-19 merupakan saat yang tepat untuk melakukan restrukturisasi. Dari 142 BUMN sekarang ini kita bisa tinggal 107 BUMN. Ini akan kita turunkan terus kalau bisa ke angka 80 atau 70," ucap Erick.

Pemerintah, lanjut dia, akan terus melakukan restrukturisasi sejumlah badan usaha milik negara. Restrukturisasi ini merupakan langkah Kementrian BUMN untuk mengurangi jumlah perusahaan BUMN.

"Kami akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja BUMN antara lain melalui program restrukturisasi BUMN dan pembentukan klasterisasi BUMN berdasarkan value chain," kata dia

tag: #bumn  #menteri-bumn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...