Oleh Aries Kelana pada hari Rabu, 17 Jun 2020 - 20:58:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Deksametason Jadi Obat Dewa Untuk Menyelamatkan Pasien COVID-19

tscom_news_photo_1592402315.jpg
(Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Deksametason selama ini dkenal sebagai obat peradangan, alergi dan penyakit yang berkaitan dengan imun. Obat yang termasuk dalam golongan kortikosteroid, sudah banyak diresepkan oleh beberapa dokter kepada pasiennya.

Tetapi siapa sangka kalau obat yang sudah dikenal lama itu,berdasarkan studi yang dilakukan beberapa peneliti dari Inggris, obat tersebut bisa menurunkan tingkat kematian pada pasien COVID-19.

Hasil uji coba menyarankan obat harus segera menjadi terapi standar pada pasien dengan kasus parah penyakit pandemi, kata para peneliti yang memimpin uji coba.

Ujicoba dilakukan pada 2.000 pasien COVID-19. Sebagai pembanding meneliti juga 4.000 pasien COVID yang tak mendapat terapi deksametason. Sebanyak 19 dari 20 pasien sembuh dan tanpa harus dilarikan ke rumah sakit.

Deksametason juga terbukti menyembuhkan pasien yang tengah kritis.

Deksametason adalah golongan kortikosteroid, dan diresepkan untuk mengatasi peradangan, alergi, dan penyakit autoimun. Di Inggris sebanayk 5.000 pasien berhasil diselamatkan berkat terapi deksametason.

Begitu mendapat hasil studi menggembirakan, Kementerian kesehatan Inggris tidak membuang-buang waktu dengan mengatakan obat itu telah disetujui untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan yang dikelola pemerintah, pembatasan ekspor telah diperkenalkan dan 200.000 program perawatan telah ditimbun.

"Ini adalah hasil (percobaan) yang menunjukkan bahwa jika pasien COVID-19 dan menggunakan ventilator atau menggunakan oksigen diberikan deksametason, itu akan menyelamatkan nyawa, dan itu akan dilakukan dengan biaya yang sangat rendah," kata Profesor Martin Landray, pemimpin riset dari Universitas Oxford.

“Dengan biaya kurang dari 50 pound (US$ 63), Anda dapat merawat delapan pasien dan menyelamatkan hidup," katanya dalam briefing online. Dari 25 pasien yang diobati, satu pasien bisa diselamatkan hanya dengan deksametason.

Peneliti utama lainnya, Peter Horby, menyebut deksametason sebagai "terobosan besar." Sebab, sejauh ini, tidak ada pengobatan COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 431.000 orang di seluruh dunia.

tag: #obat  #deksametason  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement