Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 03 Jul 2020 - 20:55:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Diisukan Jadi Menteri, PPP: Jadi Komisaris Pertamina Saja Tak Ada Perubahan

tscom_news_photo_1593781090.jpeg
Ahmad Baidowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Marahnya Presiden Jokowi pada Menterinya beberapa waktu lalu memancing banyak spekulasi di publik.

Dengan marahnya Presiden Jokowi pada menterinya, berhembus kabar kalau Reshuffle kabinet Indonesia Maju akan segera dilakukan Presiden Jokowi.

Isu yang beredar nama Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal merapat menjadi menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.

Menanggapi hal tersebut, Politisi PPP Ahmad Baidowi menyoroti kalau kerja Ahok di Pertamina dinilai peranya masih minim dan belum terasa.

"Terkait sosok Ahok, itu juga hak presiden. Namun, kalau kita lihat kinerjanya sebagai komisaris Pertamina belum terasakan manfaatnya," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi melalui keteranganya, Jumat (03/07/2020).

Pria yang disapa Awiek mencontohkan kerja-kerja Ahok yang menurutnya belum teruji di Pertamina, walaupun Ahok berperan sebagai Komut.

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan kalau peran Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina seharusnya turut memberikan dampak.

"Sebagai contoh harga BBM yang tidak turun meskipun harga minyak dunia turun. Walaupun itu otoritas direksi, lalu fungsi komisaris di situ apa? Bukankah dalam rangka pengawasan?" katanya.

"Kami belum melihat merasakan Ahok effect di Pertamina," sambungnya.

Walaupun demikian, Awiek menekankan bahwa pengangkatan menteri adalah hak sepenuhnya Jokowi sebagai presiden, ia yakin Jokowi punya parameter tertentu dalam menentukan sosok menteri.

"Sesuai ketentuan UUD 1945 Pasal 17 bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Maka tentu parameter yang dilakukan terhadap figur yang hendak diangkat sebagai mnteri tentu mutlak kewenangan Presiden," pungkasnya.

tag: #ppp  #dpr  #menteri-bumn  #ahok  #pt-pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement