JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap masyarakat semakin khawatir dengan penyebaranvirus Corona(Covid-19) yang terjadi akhir-akhir ini. Meski tak mengetahui apa pemicunya, Jokowi menduga kekhawatiran itu karena ketidakdisipilinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai covid, entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah ke atas, karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020).
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 111 ribu lebih. Berdasarkan data per 2 Agustus 2020, kasus Covid mencapai 111.455. Total angka kematian 5.236 akibat Covid-19 dan angka kesembuhan mencapai 68.975.
Kemudian Jokowi menyoroti angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global.
"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global," ucap dia.