Oleh Rihad pada hari Jumat, 09 Okt 2020 - 21:37:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Kerugian Akibat Demo Ricuh Hingga Rp 65 Miliar

tscom_news_photo_1602254221.png
Wakil Gubernur Ahmad Riza (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kerusakan fasilitas umum (fasum) akibat aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Kamis (8/10) merugikan hingga Rp 65 miliar termasuk yang dialami 25 halte TransJakarta.

"Kerugian terbesar dari kerusakan fasum dialami halte TransJakarta menyusul kemudian pos polisi, lampu lalu lintas, papan separator, pot, tanaman, dan fasilitas lainnya," kata Riza,panggilan akrab Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/10).

Riza minta agar halte TransJakarta segera dilakukan perbaikan, dibersihkan, dan secepatnya dapat digunakan. Ariza memastikan layanan transportasi umum di Jakarta tidak terganggu pasalnya Pemprov DKI telah mengambil solusi terhadap halte yang rusak itu dengan mengurangi dan mengalihkan rute bus Transjakarta.

"Jadi yang secara umum terkait transportasi umum di Jakarta kita tidak ada masalah, kita carikan solusinya sehingga masyarakat tetap bisa menggunakan transportasi umum," kata dia.

Atas kejadian tersebut, Riza meminta pada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan berlebihan hingga perusakan fasilitas publik saat menyampaikan aspirasi pendapatnya. "Untuk itu kami minta kepada masyarakat untuk tidak melakukan perusakan fasilitas umum atau fasilitas transportasi atau fasilitas lainnya, karena ini kan dipakai kita semua, mungkin keluarganya juga," ucap Riza.

Diinformasikan, saat ini ada sekitar 25 halte Transjakarta yang dibakar dan dirusak massa tak dikenal, sekitar 18 pos polisi dibakar, Gedung Kementerian ESDM serta Wisma Antara mengalami kerusakan dan beberapa jalan ditutup serta mengalami kerusakan karena pembakaran material pembatas jalan, imbas dari demonstrasi memprotes Undang-undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10).

Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan 398 ton sampah dari sisa aksi massa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10). "Sampah itu dari sisa aksi massa di seluruh wilayah Jakarta," kata Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih di Jakarta, Jumat.

Andono menjelaskan volume sampah terbanyak dari sisa demonstrasi itu tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin arah Kota dan Jalan MH Thamrin-Blok M.

Diungkapkan Andono, jumlah sampah pada dua jalur itu banyak karena konsentrasi massa terpusat di wilayah tersebut. "Ini yang paling krusial tapi intinya seluruh wilayah tetap kita jaga kondusivitasnya," tutur Andono.

Sementara itu, Humas DLH DKI Jakarta, Yogi menambahkan petugas mengumpulkan segala jenis sampah berupa sisa pembakaran dan puing termasuk material keras seperti batu maupun kaca.

DLH DKI Jakarta mengerahkan 12 unit mobil penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 mobil pickup, 20 unit truk sampah anorganik dan 30 truk sampah typer.

Kemudian 1.000 petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), 1.000 karung dan 500 sapu guna membersihkan sampah sisa aksi rusuh.

tag: #demonstrasi  #ahmad-riza-patria  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement