Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 20 Okt 2020 - 16:27:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanggapi Kemendikbud Soal Larangan Demo Mahasiswa Karena Covid, BEM SI : Huuuuuu

tscom_news_photo_1603185970.JPG
BEM SI Berikan Kartu Merah Pada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf (Sumber foto : Teropong Senayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - BEM SI melakukan aksi demonstrasi di depan istana memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI turut menanggapi mengenai surat edaran Kemendikbud yang beberapa waktu lalu tidak memperbolehkan mahasiswa untuk melakukan aksi demonstrasi ke jalan karena alasan Covid 19.

Sontak Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menanggapi surat edaran Kemendikbud tersebut dengan nada huuu dan menandakan tanda ketidaksetujuan pada surat tersebut.

"Bukan hanya ciptaker saja banyak sekali permasalahan terutama pendidikan dan beredar surat kemendikbud bahwa mahasiswa tidak boleh demonstrasi untuk turut kejalan karena alasan covid," kata Remy dalam orasinya, di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

"Huuuu," sambung mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menanggapi surat edaran Kemendikbud tersebut.

Lantas, Remy menyampaikan kalau mahasiswa tentu memahami mengenai permasalahan pandemi Covid 19 yang semakin merajalela di Indonesia.

Pasalnya, tutur Remy ada permasalahan yang lebih besar dari Covid-19 yaitu permasalahan kepentingan oligarki yang semakin berbahaya.

"Saya sampaikan dalam urgensi protokol kesehatan kami paham mengenai permasalahan covid 19 yang semakin merajalela negera ini tapi ada permasalahan yang lebih besar yaitu kepentingan oligarki," tuturnya.

Dalam orasinya Remy juga menyatakan kalau dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma"ruf telah gagal sampaikan aspirasi masyarakat.

"Negara ini adalah negara dongeng karena setiap yang kita utarakan selalu direnggut dengan kekejaman kekejaman oligarki," pungkasnya.

tag: #bem-si  #jokowi  #jokowimaruf-amin  #covid-19  #demonstrasi  #mahasiswa  #uu-cipta-kerja  #pendidikan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...