Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 05 Jun 2015 - 05:30:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi IV Curiga Kenapa Ahok Ngebet Banget Lakukan Reklamasi

33index.jpg
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi IV DPR curiga dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tetap ngotot ingin melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan, pihaknya bakal memanggil Ahok untuk diminta klarifikasi alasan kenapa Ahok masih tetap ingin lanjut meski sudah banyak yang protes. "Kita ingin mengorek ada apa di balik ini (proyek reklamasi)?" Tegasnya, Jumat (5/6/2015) di Jakarta.

Menurutnya, DPR sebenarnya tidak setuju jika reklamasi itu dapat mencegah Jakarta dari ancaman banjir dari laut.
"Itu kan versinya gubernur bersama pengusaha, masih `debatable` (Diperdebatkan). kita kan ngga tahu ada apa di balik (proyek reklamasi) ini," ucap dia.

Menurut Andi, proyek reklamasi jangan hanya dilihat dari segi kepentingan bisnis semata. Tapi juga harus dilihat kepentingan jangka panjangnya.

"Jadi bagaimana lingkungan bisa lebih bagus dan tidak tenggelam nantinya (Jakarta)," ucap dia. (ai)

tag: #Komisi IV  #DPR  #reklamasi pantai  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...