Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 23 Nov 2020 - 12:51:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Hadapi Resesi Ekonomi, Anggota DPR ini Sarankan Dua Hal

tscom_news_photo_1606110687.jpg
Ahmad Najib Qudratullah Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menyarankan, agar pemerintah melakuan dua cara dalam menghadapi resesi.

Pertama, kata Najib, pemerintah harus mampu menekan angka penyebaran corona atau covid-19 di tanah air yang hingga saat ini masih cukup mengkhawatirkan.

"Pertama kita tetap harus fokus menangani wabah ini agar kemudian terus menurun (angka penyebaran)," tutur Politikus PAN itu kepada wartawan, Senin, (23/11/2020).

Sedangkan yang kedua, lanjut dia, adalah bagaimana pemerintah mampu menjaga supaya eknomi masyarakat paling tidak bisa tetap stabil.

"Sekalipun sempat terjadi penurunan jangan berlanjut kemudian pada posisi resesi. Bahkan ketahanan pangan ini harus betul menjadi perhatian utama," ujarnya.

Najib mengungkapkan, jika pemerintah tidak mampu menjaga konsumsi domestik atau daya beli masyarakat akan semakin terjerembab.

"Jadi dengan adanya krisis ini kita harus berusaha menjaga tingkat konsumsi daya beli sehingga dampaknya tidak terlalu parah utamanya di tingkat mikro," pungkasnya.

tag: #resesi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...