JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis telah terjadi gempa Mamuju dengan magnitudo 6,2 yang telah terjadi di wilayah Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/01/2021) pukul 2.30 WITA.
Gempa sebelumnya adalah pada hari kamis 4 Januari 2021 tercatat oleh BMKG berkekuatan 5,9. Diikuti 3 kali gempa susulan dengan magnitudo 4,9. Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa di Mamuju berpusat 6 kilometer timur laut kabupaten Majene 2,98 LS – 118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer juga merusak gedung rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju. Kurang lebih delapan korban dilaporkan terjebak di antara reruntuhan bangunan lima lantai yang rata dengan tanah. Korban yang dilaporkan adalah perawat, pasien dan keluarga pasien.
Seorang pasien yang terjebak terdengar meringis kesakitan namun warga sulit untuk mengevakuasi lantaran material dan rangka gedung yang menindih badan korban sulit untuk disingkirkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendirikan tenda darurat bagi pasien di halaman Rumah Sakit Mitra Manakarra.
Selain gedung RS Mitra Manakarra Mamuju yang ambuk, sejumlah gedung lainnya seperti gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat, Hotel D"maleo Mamuju dan Hotel Matos Mamuju. Warga juga melaporkan gedung sarang burung walet ambruk menimpa penghuni yang ada di bawah gedung.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari bangunan-bangunan tinggi atau yang terlihat sudah retak akibat gempa dikarenakan bahayanya kestabilan bangunan akan menyebabkan bahaya bagi warga yang berada di sekitarnya.