JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamat Politik Gde Siriana Yusuf menilai, kasus-kasus korupsi yang terjadi selama ini disebabkan sistem politik yang belum beres.
"Semua elit parpol dan pejabat birokrasi yang meminta dan atau menerima mahar politik, mahar jabatan atau setoran lainnya adalah penyebab korupsi tidak pernah bisa dihentikan," kata Gde kepada wartawan, Senin (01/03/2021).
Seharusnya, lanjut Gde, akal sehat mereka dapat mengkalkulasi mahar dan setoran tersebut apakah dapat dicukupi dengan gaji resmi selama menjabat.
"Sangat mungkin elit dan pejabat ini sudah mengkalkulasi berapa banyak uang yang dapat dikorupsi di jabatan yang dimaharkan. Sehingga mereka dapat menentukan nilai maharnya," tandasnya.
"Jika rakyat biasa saja bisa menghitung antara gaji dan mahar, masa elit dan pejabat tidak bisa. Kecuali mereka menutup mata dan tidak perduli dengan persoalan besar bangsa ini, korupsi dan dampaknya pada pembangunan," sindirnya.
Disamping itu, Gde menambahkan, anggaran pembangunan akan terus tidak mencukupi untuk mengejar pertumbuhan yang mengesankan.
"Jalan pintasnya ditutupi dengan hutang. Jangan heran jika sekarang hutang terus bertambah tapi pertumbuhan stagnan," ujarnya.