Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 08 Jun 2015 - 16:11:07 WIB
Bagikan Berita ini :
Jelang Puasa

DPR Minta Pemerintah Pastikan tak Ada Penimbunan Bahan Pokok

98sembako.jpg
Sembako (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IV DPRRI Daniel Johan mengatakan dalam menyambut bulan Ramadhan, pemerintah harus memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok ‎masyarakat oleh para tengkulak. Pasalnya praktik itu seringkali dilakukan para tengkulak untuk memainkan harga dan mencari keuntungan.

"Sehingga yang harus dilakukan (pemerintah)‎ adalah pastikan tidak ada penimbunan," ujar Daniel melalui Pesan Blackberry Messenger di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Daniel mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan pernyataan bahwa stok bahan pokok dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan nanti. Dalam laporannya Bulog telah menyediakan 1,5 juta ton beras.

"Termasuk juga bawang, juga surplus 150 ribu ton," sebutnya.

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah untuk bersikap tegas bila ditemukan oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok.

"Karena itu akan menyengsarakan rakyat, menimbulkan kerawanan sosial dan mengganggu stabilitas negara. Sehingga diperlukan sanksi tegas dan hukuman yang berat," tandasnya. (iy)

tag: #sembako  #penimbunan bahan pokok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...