JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IV DPRRI Daniel Johan mengatakan dalam menyambut bulan Ramadhan, pemerintah harus memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok masyarakat oleh para tengkulak. Pasalnya praktik itu seringkali dilakukan para tengkulak untuk memainkan harga dan mencari keuntungan.
"Sehingga yang harus dilakukan (pemerintah) adalah pastikan tidak ada penimbunan," ujar Daniel melalui Pesan Blackberry Messenger di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Daniel mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan pernyataan bahwa stok bahan pokok dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan nanti. Dalam laporannya Bulog telah menyediakan 1,5 juta ton beras.
"Termasuk juga bawang, juga surplus 150 ribu ton," sebutnya.
Oleh karenanya, ia meminta pemerintah untuk bersikap tegas bila ditemukan oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok.
"Karena itu akan menyengsarakan rakyat, menimbulkan kerawanan sosial dan mengganggu stabilitas negara. Sehingga diperlukan sanksi tegas dan hukuman yang berat," tandasnya. (iy)