Oleh Rihad pada hari Senin, 12 Apr 2021 - 06:45:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Tol Japek II Elevated Diganti Nama Tol Layang Sheikh MBZ, Inilah Profilnya

tscom_news_photo_1618184673.jpg
Tol Japek (Sumber foto : ist)

Beredar kabar Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated diganti nama Tol Layang MBZ (Sheikh Mohamed Bin Zayeb). Di mana dalam rangka pergantian nama tersebut, akan dilakukan penutupan sementara sebagian Ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut. Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan - Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah). Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang - Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas, artinya ruas tol Japek II Elevated tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Siapa MBZ?
Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ yang lahir pada 11 Maret 1961 atau saat ini berusia 61 tahun, merupakan tokoh kunci dalam pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA). Sebagai Pangeran, dia merangkap jabatan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab.

Selain itu, MBZ juga punya peran kunci di pemerintahan Uni Emirat Arab, karena posisinya sebagai Chairman of the Abu Dhabi Executive Council, yang mengurusi pengembangan dan perencanaan negara ke depan. Keputusan-keputusan strategis di bidang ekonomi pun, ada di tangan dia.

Dengan berbagai posisi kunci itu, tak sulit baginya untuk memutuskan kerja sama ekonomi dengan berbagai negara, termasuk Indonesia. Seperti saat dia menyampaikan komitmen investasi sebesar USD 10 miliar atau setara dengan Rp 140 triliun (asumsi kurs Rp 14.000), untuk ditempatkan di Lembaga Pengembangan Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA).

Keputusan itu diambil Mohamed Bin Zayed, setelah ditelepon Presiden Jokowi. "Investasi ini merupakan buah manis dari komunikasi melalui sambungan telepon antar pimpinan kedua negara. Pada senja menjelang Maghrib pukul 17.30 WIB hari Jumat tanggal 19 Maret 2021, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan dengan MBZ," demikian keterangan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Selasa (23/3).

tag: #jalan-tol  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...