Berita
Oleh Wiranto pada hari Selasa, 21 Sep 2021 - 23:31:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Riza Patria Nilai Giring Tak Bijak Komentari Anies Baswedan

tscom_news_photo_1632241910.png
Riza Patria (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan Giring Ganesha (Giring Nidji) untuk bijak dalam berkomentar.

Diketahui, Giring yang merupakan plt ketua umum DPP PSI itu, terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dia sebut sebagai pembohong.

"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain, sesama anak bangsa, apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik," kata Patroa, di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/9).

Ia lebih lanjut mengingatkan agar tutur kata harus selaras dengan perbuatan, dan sebagai sosok pimpinan partai politik seyogyanya dapat bijak dan menjaga ucapannya.

"Tidak boleh saling menyalahkan, apalagi menuduh satu sama lain. Saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengajak masyarakat dapat berprasangka baik terhadap sesama, sehingga, dapat tercipta sinergi positif dalam berkehidupan bernegara.

"Jadi mari kita saling berhusnuzan, saling bersangka baik sesama anak bangsa. Mari kita bersatu, kompak membangun bangsa negara, membangun DKI bersama-sama," ucapnya.

Giring dalam video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa ini, menuding Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024. Salah satu anggaran yang disoroti Giring soal gelaran Formula E.

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," ujar Giring.

"Uang Rp1 triliun dia keluarkan padahal rakyat terlantar tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," tuturnya.

Bahkan politikus yang lebih dulu dikenal sebagai vokalis band itu menyebut Baswedan pura-pura peduli terhadap warga di Jakarta yang terkena dampak pandemi, dan berharap Indonesia tidak dipimpin Baswedan.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ucapnya.

tag: #ahmad-riza-patria  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...