Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 19 Jun 2015 - 09:01:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Makhluk Halus Pohon Keramat Marah Perlu Upacara Adat Caru Pancasata

65upacara adat.jpg
Masyarakat masih datang dan berdoa di depan rumah tempat Angeline ditemukan tewas (Sumber foto : Ist/teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sejak penemuan jasad Angeline terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya Magriet Cristine Megawe, 16 Juni lalu sesajen (banten) harus diletakkan di pekarangan dan di dalam rumah itu.

“Apalagi di depan rumah Margriet itu ada pohon keramat, makanya dibuat pura tempat persembayangan di sampingnya,” kata I Wayan Wiranata, Pangelingsir Prajuru Bumi (tokoh agama), Kebon Kuri, Denpasar, Jumat (19/06/2015).

Menurut Wayan, rumah tempat pembunuhan Angeline, 8, dulunya adalah persawahan. Oleh pemiliknya tanah tersebut disewakan dan dibangun rumah maupun tempat usaha lain hingga kawasan itu berubah fungsi. (BAca:Agus Kubur Boneka dan Jasad Angeline Agar Arwahnya Tak Gentayangan)

Sejak saat itu, Jl Sedap Malam yang membentang sepanjang 2 km itu sering terjadi perkelahian yang berujung korban tewas. Bahkan juga kecelakaan yang membuat korbannya meregang nyawa.

“Sekarang ditambah ada jenazah dikubur tidak wajar, ini membuat Krama Bumi (masyarakat adat) Kebun Kuri gelisah karena makhluk halus di lokasi sini marah,” katanya. (Baca: Dua Orang Kesurupan di Depan Rumah Margriet)

Karena itu, mereka melakukan upacara adat Caru Pancasata (buang sial) yang melibatkan seluruh Krama (masyarakat) dari empat banjar (wilayah) Kebun Kuri Tengah, Kebon Kuri Lukluk, Kebun Kuri Mangku dan Kebun Kuri Kelod. (Baca: Bau Wangi Misterius Keluar dari Mobil Jenazah Angeline)

"Tujuannya membersihkan lokasi dari aura negatif sehingga areal tanah kembali normal,” ujarnya.(ss)

tag: #Margriet  #angeline  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...