Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 30 Sep 2022 - 15:25:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang Pemilu 2024, Hasanuddin: Waspadai Politik Identitas

tscom_news_photo_1664526350.jpg
TB Hasanuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengomentari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyebut kunci untuk memenangi pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia saat ini adalah Islam dan Jawa.

Hasanuddin menilai pernyataan Jazilul Fawaid tak sesuai dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945.

"Realitanya memang seperti ini tapi memang tak sesuai dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945. Dalam undang-undang tidak ada satu kata pun yang menyebut presiden harus dari suku Jawa. Sepertinya tak ikhlas, masih berorientasi pada kekuatan mayoritas," cetus Hasanuddin kepada awal media, Jumat (30/9).

Politisi PDI Perjuangan ini menilai persoalan tentang perbedaan agama, suku, dan bahasa, dalam memilih calon presiden di Indonesia adalah hal yang tidak relevan.

Ia menegaskan Indonesia adalah negara yang didirikan atas kesepakatan untuk bersatu di atas perbedaan etnis, bahasa, budaya, serta agama.

"Jangan sampai agama dan etnis dipolitisasi untuk kepentingan politik tertentu. Kalau terus digembar-gemborkan malah mirip politik identitas," cetusnya.

Hasanuddin berharap seseorang yang menjadi Presiden siapapun dia dan dari manapun asalnya haruslah orang yang tepat dan mampu
memajukan negara ini dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.

Sehingga, imbuhnya, bangsa ini menjadi bangsa yang disegani di dunia internasional.

"Saya berharap bangsa Indonesia lebih dewasa dalam menentukan calon pemimpin, siapapun dia dari manapun asalnya," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut kunci untuk memenangi pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia saat ini adalah Islam dan Jawa.

Menurut Jazilul, kesimpulan tersebut dihitung berdasarkan suara pemeluk agama Islam di Indonesia yang saat ini mencapai 86 persen. Sedangkan, pemilih dari etnis Jawa mencapai sekitar 40 persen.

tag: #tb-hasanuddin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...
Berita

Nilai Putusan MK Progresif, Ketua Komisi HAM DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan adanya keterwakilan perempuan di setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga ...