Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 25 Jun 2015 - 14:12:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Revisi UU KPK, Ormas Islam Ini Tak Rela KPK Dilemahkan

18Said_Aqil_Siradj.jpg
Said Aqil Siradj (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj menegaskan pemberantasan korupsi kedepan harus makin diperkuat. Ia tak rela jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperlemah.

"Revisi tidak revisi itu bukan soal, yang terpenting kita harus komitmen memperkuat pemberantasan korupsi. Yang saya tidak setuju kalau KPK dilemahkan," tegas Said kepada TeropongSenayan usai buka puasa bersama di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015) malam.

Hal tersebut dikatakan Said menyikapi isu pelemahan KPK melalui wacana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).

Ketua Orma Islam terbesar itu secara tegas juga menyebutkan sampai kapanpun kasus korupsi harus diberantas tanpa pandang bulu.

"Pokoknya korupsi harus diberantas. Korupsi apapun harus ditindak tanpa pandang bulu,”‎ pesan Said.

Sebagaimana diketahui, wacana revisi UU KPK terus menimbulkan prokontra. Sebagian pihak merasa khawatir revisi undang-undang tersebut justru akan melemahkan KPK. (mnx)

tag: #PBNU  #Said aqil siradj  #KPK  #revisi UU KPK upaya pelemahan KPK  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...