Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 27 Jun 2015 - 12:08:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Duh, 11 Anak di NTT Meninggal karena Gizi Buruk, Mana Jokowi?

61gizi-buruk.jpg
Ilustrasi gizi buruk (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kondisi memprihatinkan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang luput dari perhatian pemerintah. Sebanyak 11 anak meninggal dunia lantaran mengalami gizi buruk.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati dalam siaran persnya, Jumat (26/6/2015).

"Dalam kurun waktu Januari sampai Mei 2015, ada 1.918 anak mengalami gizi buruk dan 11 di antaranya meninggal. Ke mana Presiden saat ini?" ujar Okky.

Indonesia, beber Okky, menempati peringkat pertama kasus anak atau bawah lima tahun (balita) yang mengalami gejala stunting atau berkurangnya tinggi badan di kawasan Asia Tenggara. Jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun, setidaknya sejak 2007 hingga 2013.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berpandangan, pemerintah belum memiliki orientasi pada persoalan ketahanan keluarga, khususnya soal pemenuhan gizi anak dan balita.

Anggaran Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan juga dijadikan sorotan. Dari total anggaran Rp 75 triliun Kemenkes, hanya 7 persen yang dialokasikan untuk pemenuhan gizi. Okky menilai persoalan gizi anak dan balita bukan hanya persoalan kesejahteraan semata, melainkan persoalan ketahanan negara. Sebab, ketahanan negara juga terletak pada kualitas hidup penduduknya.

"Jokowi sudah memiliki Nawacita, di mana salah satunya adalah membangun Indonesia dari yang paling luar atau bagian Timur. Tapi, tampaknya hal itu masih jauh api dari panggang," ketus Okky.(yn)

tag: #gizi buruk  #ntt  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...