Rasanya perlu mengajak kawan-kawan senior untuk sadar dan tahu diri. Terutama yang minta dan menyarankan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar dalam Munaslub yang mulai digelar hari ini di Jakarta Convention Centre (JCC) dengan mengubah AD/ART.
Sadarlah kawan. Dunia sedang berubah kencang memasuki semakin dalam era digital dan disrupsi. Jika kita tergagap untuk terus berkuasa, bisa-bisa ditertawakan dunia dan anak cucu, generasi millenial di era digital.
Mumpung masih belum terlalu terlambat, kita para senior ini perlu ikhlas menghadapi kenyataan bahwa Golkar membutuhkan generasi muda dan pembaharu. Ini agar Golkar juga menjadi rumah perjuangan bagi mereka agar lebih baik dan sesuai dengan zamannya.
Kita relakan Bahlil dan kaum muda pembaharu membawa perubahan bagi Golkar. Energi mereka diperlukan membawa teknologi digital maupun Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan guna mempercepat perubahan dalam Golkar.
Kita tidak ingin Golkar ditelan zaman hanya karena usang dan tak bisa menyesuaikan dengan perkembangan sehingga ditinggalkan kaum muda. Tentu kita juga tidak ingin juga Golkar terpinggirkan hanya karena kita tergagap memahami perubahan.
Lihatlah, kawan-kawan kita parpol lain sudah lebih dulu secara sadar melakukan perubahan itu. Mereka memilih kaum muda untuk menjadi nahkoda. Itulah sebabnya Golkar bukan saja perlu terus glowing, namun juga harus siap bertanding.(*)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #