Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 30 Jun 2015 - 06:50:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Gulirkan Isu Menteri Hina Presiden, Tindakan PDIP Dinilai Buruk

5IkrarNusaBhakti-sahlan.jpg
Ikrar Nusa Bhakti (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik Ikrar Nusa Bakti mengatakan, PDI Perjuangan menjadi pelempar 'bola panas' lewat pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menuding adanya menteri yang menghina Presiden Jokowi.

Ikrar menilai, hal itu sebagai isyarat prakondisi yang dilakukan PDIP untuk mendesak Presiden Jokowi agar mereshuffle salah satu menteri tertentu di kabinetnya. Ia menyebut cara seperti itu sebagai tindakan yang buruk.

"Saya nggak suka ada menteri menjelekkan menteri lain. Kenapa tidak dibahas saja di sidang kabinet. Menunjukkan kabinet tak kompak. Apalagi Masinton (Masinton Pasaribu, Anggota Komisi III DPR dari PDIP) bilang perempuan ekonomi," ujar Ikrar di Jakarta, Senin malam (29/6/2015).

Disampaikan Ikrar, isu tentang menteri penghina presiden memiliki hubungan yang signifikan dengan penambahan menteri ‎yang diinginkan PDIP. Dia sendiri menilai terlalu berlebihan jika PDIP meminta penambahan jatah lima menteri bagi pihaknya.

"‎Di tengah isu reshufle, PDIP ngotot minta menteri lebih banyak. Walau Pram (Pramono Anung) tidak demikian. Tapi kan beberapa orang minta tambah lima Menteri. Lima kan tidak mungkin. Yang saya katakan, sah-sah saja minta tambahan jatah menteri. Tapi Bukan dengan cara-cara yang menimbulkan pertanyaan besar," sesalnya.(yn)

tag: #hina jokowi  #menteri jokowi  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...