JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Zulfikar Suhardi mendukung penuh langkah dan target pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi alat kesehatan global.
Hal itu disampaikan Zulfikar merespons positif langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan dalam negeri sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi alat kesehatan global.
“Industri kesehatan RI masih jauh tertinggal tapi langkah yang diambil Kemenperin sudah sangat tepat,” tegas Zulfikar Suhardi, Jumat,(13/6/2025).
Lebih lanjut, Zulfikar Suhardi menegaskan, langkah pemerintah melakukan penguatan ekosistem industri alat kesehatan nasional, mulai dari hulu hingga hilir amat sangat diperlukan agar RI tidak semakin jauh tertinggal dari negara-negara lainnya.
“Karena kalau tidak dimulai dari sekarang, maka Indonesia akan semakin jauh tertinggal,” papar dia.
Tak hanya itu, Zulfikar Suhardi berharap, dengan adanya upaya dari Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tersebut akan membuat Indonesia sejajar dan setara dengan negara-negara di ASEAN seperti Malaysia hingga Singapura.
“Harus bisa menjadi negara mandiri, tidak tergantung dengan negara lain untuk bahan baku dan keperluan industri alat kesehatan yang ada di Indonesia,” tegas dia.
Politkus muda Partai Demokrat ini memastikan pihaknya akan mengawal ketat langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan dalam negeri.
Legislator asal Sulawesi Barat atau Sulbar ini menekankan, bahwa langkah tersebut diperlukan untuk membantu pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Asta Cita.
“Kami partai Demokrat sangat mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh kementerian dan kabinet untuk mencapai target pemerintah yang disusun oleh Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah berkomitmen mempercepat penguatan ekosistem industri alat kesehatan nasional, mulai dari hulu hingga hilir sebagai bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan dalam negeri dalam upaya mewujudkan ketahanan sektor kesehatan nasional, mengurangi ketergantungan impor, menarik investasi, serta membuka peluang lapangan kerja baru di sektor industri manufaktur.
Oleh karena itu untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut , Kemenperin mendorong transformasi industri alat kesehatan yang inovatif, berbasis teknologi, dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri.