Niat baik Presiden Prabowo untuk memindahkan sebagian kecil penduduk Gaza, khususnya yang sakit, ke Pulau Galang mendapatkan kritik dari sebagian masyarakat di sini.
Berbagai macam alasan di ajukan oleh para pengkritik seperti :
1. Kebijakan itu adalah sejalan dengan keinginan atau policy Zionist/ Netanyahu dan Presiden Trump yang memang ingin mengosongkan Gaza.
2. Membawa penduduk Gaza keluar dari Gaza berarti membiarkan Israel mengambil alih Masjidil Aqsa.
3. Mereka yang sudah keluar dari Gaza tidak akan bisa masuk kembali dan lain lain argumentasi yang dilontarkan mereka yang menolak kebijakan Presiden Prabowo itu.
Saya tidak akan berargumentasi dengan mereka yang heroik itu. Bahkan ingin menyampaikan kekaguman serta salut pada kegigihan mereka.
Tetapi ada hal yang lebih prinsip dari argumentasi argumentasi itu yaitu perikemanusiaan yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bila kita sudah tidak kuat lagi atau sudah terpaksa, sehingga bila tetap dilakukan akan konyol atau mudaratnya lebih besar, kita harus berganti siasat.
Nabi pun menunda masuk kembali ke Makkah sampai keadaan benar-benar siap.
Daging babi sekalipun boleh di makan bila benar-benar terpaksa. Tetapi membiarkan mereka yang sudah sangat menderita sakit atau anak anak dan perempuan di Gaza yang sudah tidak berdaya sungguh suatu perbuatan yang tidak terpuji. Sangat tidak terpuji.
Bayangkan bila kita sendiri atau keluarga kita dalam situasi yang seperti di Gaza. Mereka yang di selamatkan keluar Gaza insya Allah kelak akan mendapatkan jalan membela Palestina.
Sejarah sudah menyontohkan jatuh bangunnya Palestina.
Jadi jangan paksakan orang orang yang sakit atau yang sudah jelas tidak berdaya itu mati konyol dan kita yang bisa menolong mereka diam saja. Maka Presiden Prabowo, dalam batas batas kemampuannya memberikan pertolongan dan bantuan atas dasar kemanusiaan.
Ini juga sejalan dengan prinsip berjuanglah dengan tanganmu (kekuatan), atau bila tidak memungkinkan dengan suaramu atau yang paling lemah adalah dalam hatimu atau diam saja.
Maka langkah Presiden Prabowo untuk membawa mereka ke Pulau Galang sungguh amat mulia dan semoga dicontoh pula oleh negara lain yang belum mengulurkannya.
Kemerdekaan Palestina harus diisi dengan orang orang sehat dan Alhamdulillah kini negara2 yang semula tidak mengakui Palestina akan segera memberikan pengakuannya di Sidang Umum PBB mendatang ini.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #