Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 08 Jul 2015 - 12:04:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Nasdem: Serahkan ke Jokowi Soal Menteri yang Doyan Menghinanya

3ruhut-indra.jpg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR, Johnny G. Plate mengatakan bahwa sekarang Presiden Joko Widodo tengah mengevaluasi semua para menterinya, termasuk dua menteri dan satu pejabat di lingkungan Istana yang menghinanya.

Untuk itu semua pihak diminta bersabar terkait adanya reshuffle dalam waktu dekat ini. Jangan sampai masalah menteri yang menghina Jokowi terlalu dibesar-besarkan.

"Presiden di semester pertama ini sedang evaluasi menterinya. Yang tidak memenuhi harapan presiden, ya kita serahkan kepada presiden," kata Johnny kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa ada dua menteri yang telah menghina Presiden Joko Widodo dan satu orang dari lingkungan Istana Negara.

Adapun ciri-ciri yang diungkap Masinton yakni menteri tersebut ada di bidang ekonomi dan kemaritiman, sedangkan untuk yang dilingkungan Istana Negara Masinton sendiri hanya bilang orang yang dekat dengan Jokowi. (iy)

tag: #menteri hina presiden  #jokowi  #nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...