Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Jumat, 24 Jul 2015 - 22:54:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Siti Zuhro: Putusan MK Bisa Cegah Petualang Politik

11siti_zuhro_2.jpg
Pengamat LIPI Siti Zuhro (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan anggota DPD, DPR dan DPRD untuk mundur jika menjadi calon kepala daerah dalam pilkada.

"Putusan tersebut dapat mencegah munculnya para petualang politik dan kutu loncat," ujar Zuhro kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Zuhro mengatakan, selama ini banyak pejabat legislatif maupun eksekutif yang masih menjabat tetapi ikut dalam pilkada. Akibatnya, lanjut Zuhro, pejabat tersebut mengabaikan amanat yang sudah didapat dari rakyat dan mengingkari tanggung jawab yang sudah dipegangnya.

"Selama ini banyak pejabat yang seenaknya saja loncat. Masih jadi walikota di suatu daerah dia ikut pemilihan gubernur. Ini kan masalah serius," papar Zuhro.

Untuk diketahui, belum lama ini MK mengeluarkan putusan yang mengharuskan anggota DPD, DPR, dan DPD yang menjadi calon kepala daerah dalam pilkada mengundurkan diri. Putusan tersebut dikeluarkan MK atas uji materi terhadap Undang-Undang tentang pilkada. (mnx)

tag: #mahkamah konstitusi  #MK  #pilkada serentak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...