Zoom
Oleh Ilyas pada hari Senin, 27 Jul 2015 - 18:09:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Perda Diskriminatif di Tolikara Kini Diusut Polri

75masjid-papua.jpg
Polisi tampak memeriksa masjid di Tolikara yang menjadi sasaran penyerangan kelompok Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pernyataan Bupati Tolikara Usman Wanimbo yang menyebutkan adanya peraturan daerah (Perda) berbau SARA di Papua seolah membuka borok soal Perda di Indonesia. Pasalnya Perda yang menyebut hanya kelompok Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) yang boleh membangun tempat ibadah di wilayah Kabupaten Tolikara, Papua dipandang sangat diskriminatif.

Namun anehnya, Perda tersebut tak kunjung sampai ke Kementerian Dalam Negeri. Padahal keberadaannya sudah disepakati oleh DPRD sejak tahun 2013. Perda usulan gereja GIDI tersebut mengabaikan persetujuan Kemendagri.

Hal itu juga diamini oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Oleh karenanya, ia persoalan Perda tempat ibadah di Tolikara, Papua, kata dia, saat ini sedang ditelaah oleh Polri.

"Tak ada peraturan apa-apa. Itu urusan Kapolri. Kapolri sedang mengusut latar belakang, aktor, dan sebagainya," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (27/7/2015).

Tjahjo sendiri mengaku heran dengan adanya Perda tersebut. Menurutnya, selama ini Papua hidup damai dan aman tanpa ada diskriminasi yang berbau agama seperti yang saat ini menyebar ke publik pasca insiden penyerangan masjid di Tolikara, Papua, saat umat Islam melakukan shalat Idul Fitri 1436 H, beberapa waktu lalu. (iy)

tag: #pembakaran masjid di papua  #tragedi tolikara  #papua  #perda  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...