Berita
Oleh Ilyas pada hari Rabu, 29 Jul 2015 - 10:30:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Ada Bendera Merah Putih Saat Jokowi Bertemu Presiden Singapura, Kenapa?

76jokowi-singapura.jpg
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam Tidak Disambut Bendera Indonesia (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan ketiadaan bendera negara, Merah Putih, dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam di Singapura, sesuai dengan protokol negara tersebut.

Arrmanatha dari Singapura mengklarifikasi foto yang dirilis akun resmi Kemenlu di Twitter yang menunjukkan pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Tan Keng Yam di Istana Kepresidenan Singapura. Tampak dalam foto tersebut kedua kepala negara duduk berbincang dengan latar belakang bendera Singapura dan satu bendera lain yang bukan bendera Merah Putih.

Dihubungi dari Jakarta, Selasa (28/7) petang, Arrmanatha yang turut dalam rombongan kunjungan kenegaraan ke Singapura, menjelaskan kedua bendera yang berada di belakang Presiden Jokowi merupakan bendera negara dan bendera di belakang Presiden Tan Keng Yam adalah bendera kepresidenan.

"(Penempatan bendera) itu protokol resmi mereka," katanya.

Protokol Singapura mengatur bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Singapura dan tamu negara selalu menggunakan bendera negara dan bendera kepresidenan.

"Mereka tidak menggunakan bendera tamu untuk semua pertemuan dengan Presiden Singapura di Singapura," kata Arrmanatha.

Jubir Kemlu itu juga mengirimkan arsip foto pertemuan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Tan Keng Yam yang tidak dilatarbelakangi bendera Merah Putih atau pertemuan Putera Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran William dengan Presiden Tan Keng Yam yang tidak dilatarbelakangi bendera Inggris, Union Jack.

Sementara untuk pertemuan bilateral Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura tidak menggunakan bendera sama sekali. Latar belakang bendera kedua negara baru terlihat ketika Jokowi dan Lee Hsien Loong menyampaikan pernyataan pers bersama hasil pertemuan mereka dan saat menyaksikan penandatangan kerja sama kedua negara.

Baca juga :Gempar, Pria Bisa Hamil dan Melahirkan

Arrmanatha berharap media dapat memberikan penjelasan yang benar kepada publik agar dapat meredakan kesalahpahaman yang sempat timbul, baik di media sosial maupun ranah sosial di Tanah Air. (iy/an)

tag: #Presiden Jokowi  #bendera merah putih  #singapura  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...