Opini
Oleh Bambang Wiwoho pada hari Minggu, 06 Sep 2015 - 17:14:48 WIB
Bagikan Berita ini :
Polemik Penguasa vs Pengusaha

Dwifungsi Penguasa-Pengusaha, Tanggapan Untuk Sayuti Ashyatiri

39IMG-20150904-WA0001_1441452168950.jpg
Bambang Wiwoho (Sumber foto : Istimewa)

Terima kasih ustadz Sayuti Ashyatiri (SA) atas pencerahannya. Bukan maksud saya melecehkan profesi pedagang. Tapi meletakkannya pada tempat yang semestinya.

Mungkinkan ada yang berkilah, bukankah Kanjeng Nabi Muhammad SAW juga pedagang. Iya betul, itu sebelum masa kenabian beliau. Bahkan bukan hanya beliau saja, tapi juga sejumlah sahabatnya.

Namun begitu beliau-beliau menjadi pemimpin umat, motif pedagangnya diletakkan dan motif kenegarawanan dan keimamahannyalah yang kedepankan.

Hal itu dilakukan pula oleh Jimmy Carter sebagaimana ustadz SA kemukakan tadi. Padahal Jimmy Carter bukan seorang muslim.

Sungguh kita adalah negara besar yang membutuhkan bangkit, tumbuh berkembang dan bersatupadunya segenap potensi bangsa.

Dan itu saya kemukakan dengan tegas sehari sebelum saya memposting tanggapan atas pendapat-pendapat adinda Haris Rusly dan Hatta Taliwang, sebagai pembicara dalam Seminar Revolusi Mental Mewujudkan Ekonomi Berdikari yang diselenggarakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM di Yogyakarta.

Insya Allah nanti saya posting juga contoh berita dan link blog yang memuat makalah lengkapnya.

Apa yang ustadz uraikan selainnya, saya setuju dan itulah yang merisaukan saya, yakni campur aduknya fungsi yang satu dengan yang lain. Itulah dwifungsi yang pasti tidak sehat dan tidak bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Saya merindukan Indonesia memiliki banyak pengusaha besar yang tangguh berkelas internasional. Saya juga merindukan para penegak hukum yang tegas, berani, jujur dan adil. Saya juga merindukan negarawan-negarawan yang sebagaimana saya ungkapkan terdahulu.

Juga pencerahan-penceragan yang bijaksana seperti dari dari anda ini. Sekali lagi, terima kasih dan salam takzim. Sekalian mohon ijin saya forward ke Teropong Senayan yang telah mengangkat pendapat saya, komentar pak Fuad Bawazir dll dalam kolom-kolomnya.(*)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #dwifungsi  #penguasa  #pengusaha  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kontroversi BCA Gate: Kritik Kwik Kian Gie dan Sejalan dengan Perjuangan Sasmito Hadinagoro

Oleh Suara Senior Citizen dari Yogyakarta Hadiningrat Kamis Kliwon
pada hari Jumat, 22 Agu 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan penjualan Bank Central Asia (BCA) pasca krisis moneter 1998 menjadi salah satu bab penting dalam sejarah ekonomi-politik ...
Opini

Bahlil, Regenerasi Golkar, dan Adagium Restu Presiden

TEROPONGSENAYAN.COM - Jakarta, Partai Golkar sekali lagi membuktikan dirinya sebagai partai paling lentur di republik ini. Di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, partai beringin tampil dengan wajah ...