Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 07 Sep 2015 - 19:15:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Pelindo II Banyak Masalah, Komisi IV Bakal Panggil Menhub

46Pelabuhan-Tanjung-Priok.jpg
Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IV Farid Alfauzi berjanji akan meminta kejelasan terkait berbagai masalah yang meliputi Pelindo II dengan memanggil pihak Menteri Perhubungan (Menhub)

Anggota dewan dari Fraksi Hanura itu mengatakan, Kemenhub merupakan salah satu pemegang otoritas yang berurusan langsung dengan Pelindo II.

“Kami akan memanggil Kementerian Perhubungan untuk meminta penjelasan tentang ini (Pelindo II). Pada prinsipnya, persoalan ini jangan sampai merugikan BUMN kita," kata Farid di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Farid menjelaskan, ada asumsi salah kaprah dalam istilah konsesi pada konteks kerjasama Pelindo II dengan Hutchison Port Holding (HPH). Seharusnya, sebut Farid, istilah yang lebih tepat digunakan adalah kemitraan.

"Nah, bisa jadi ini cuma salah kaprah sehingga menyebabkan munculnya tudingan adanya pelanggaran terhadap UU Pelayaran 2008,″ jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mempermasalahkan perpanjangan kerjasama pengelolaan JICT Tanjung Pelabuhan Priok yang dibuat Pelindo II dengan perusahaan asal Hong Kong Hutchison Port Holding (HPH).

Jonan meminta pengelolaan pelabuhan yang akan habis masa kontraknya tidak lagi diperpanjang dengan pihak ketiga berbadan hukum asing. Hal tersebut disampaikan Jonan dalam surat bernomor AI. 107/1/5 Phb 2015 yang diteken 25 Juni kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Namun, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II/IPC) bersikeras tetap memperpanjang kontrak kerjasama dengan perusahaan asal Hong Kong Hutchison Port Holding (HPH) untuk kembali mengelola dua terminal kontainer di Jakarta yaitu Jakarta International Container Terminal (JITC) dan Terminal Peti Kemas (TPK) Koja hingga 2039.(yn)

tag: #pelindo ii  #rj lino  #dpr  #senayan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...