Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 06 Okt 2015 - 21:28:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Sikapi Ancaman Dishubtrans, Nadiem Siapkan Sanksi Bagi Go-Jek yang Melanggar

17IMG_20151006_134703.jpg
CEO Go-Jek Nadiem Makarim (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tengah serius menertibkan para pengemudi ojek pangkalan dan online yang mangkal di bahu jalan atau trotoar.‎

Menyikapi kecenderungan komunitas Go-Jek yang belakangan ini mulai mangkal seenaknya, Dishubtrans DKI memanggil bos perusahaan ojek aplikasi Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim ke kantor Dishub DKI, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Kadishubtrans mengingatkan bos Gojek agar menaati komitmen dan janjinya seperti pada saat awal launching Go-Jek.

"Prinsipnya, saya setuju dengan pak Kadishub, ada banyak Go-Jek dan ojek yang mangkal dan menganggu pejalan kaki di trotoar. Saya sangat setuju dengan Pak Kadishub kita akan berkoordinasi bersama menertibkannya," kata Nadiem usai bertemu Andri Yansyah, di kantor Dishubtrans DKI, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Nadiem yang tak lain jebolan Harvard University itu mengatakan, mulai hari ini dirinya akan turun langsung mensosialisasikan agar anak buahnya di Go-Jek tak lagi mangkal di trotoar yang dapat menganggu para pengguna jalan dan pejalan kaki. Pihaknya bahkan tak segan menyiapkan sanksi berupa peringatan hingga pencabutan keanggotaan Go-Jek.

"Tentu ada kartu kuning dulu, semacam diperingati dengan keras. Tapi kalau misalnya dia masih bandel, maka kami mendukung 100 persen Polda dan Dishub untuk menertibkannya. Intinya, jangan mengganggu pengguna jalan lain," ‎kata Nadiem.

"Nanti kalau masih tetap bandel, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Dishubtrans untuk melakukan tindakan," katanya. (mnx)

tag: #bos gojek menghadap dishubtrans  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...