Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 07 Okt 2015 - 15:54:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Go-Jek Bandel, Ahok: Lama-lama Go-Jek Saya Coret

6AHOK.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan perilaku tukang ojek berbasis layanan aplikasi Go-Jek yang mangkal sembarangan.

Saking kesalnya, Ahok juga mengancam akan mencoret keberadaan Go-Jek bandel yang masih melanggar aturan, seperti berhenti dan mangkal seenaknya di bahu jalan atau trotoar.

"Kami pasti tangkap, karena dari pengelola Go-Jek (Nadiem) juga kasih kartu kuning. Lama-lama Go-Jek (bisa) saya coret dan lama-lama aplikasi bakal mati sendiri," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Selain itu, Ahok juga berjanji bakal terus memperbaiki sistem transportasi massal di Ibu Kota. Diantaranya dengan memperbanyak bus tingkat gratis yang siap membelah kemacetan pusat Kota Jakarta.

Dengan begitu, lanjut Ahok, warga DKI lambat laun akan memilih menggunakan transportasi massal yang disediakan Pemprov DKI.

"Pasti dong, kamu (Go-Jek) nanti kalah bersaing," kata Ahok.

Sebelumnya, Selasa (6/10/2015) kemarin, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memanggil CEO sekaligus Founder Go-Jek, Nadiem Makarim, untuk menertibkan anak buahnya yang bandel mangkal sembarangan.

Nadiem berjanji akan segera mensosialisasikan kepada para pengemudi Go-Jek agar menunggu penumpangnya di dalam jalan lingkungan atau gang-gang kampung.

"Kami ini kan perusahaan teknologi. Sisi undang-undang penertiban itu Dishub dan Polda. Tapi, kami harus bekerja sama dan kami akan bantu sosialisasi kepada member kami agar tidak mangkal di trotoar," kata Nadiem.

Sebelumnya, Dishubtrans DKI telah menertibkan beberapa pengemudi Go-Jek dengan memberi sanksi pelanggaran lalu lintas.

"Hal itu akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi ojek-ojek yang mangkal seenaknya di trotoar. ‎Prinsipnya, kalau mengganggu pengguna jalan umum kita sikat," tegas Kepala Dishubtrans DKI, Andri Yansyah. (mnx)

tag: #bos gojek menghadap dishubtrans  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...