Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 13 Okt 2015 - 06:33:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantan Panglima TNI Ini Setujui Perekrutan 100 Juta Rakyat Untuk Bela Negara

74Moeldoko1.jpg
Jenderal (Purn) Moeldoko (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rencana Kementerian Pertahanan merekrut 100 juta rakyat dalam program bela negara didukung oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Program ini penting untuk wawasan kebangsaan.

"Bela negara bukan hanya memegang senjata, tapi membangun jiwanya bagaimana punya rasa memiliki negara, disiplin, dan tanggung jawab terhadap negara," ujar Moeldoko usai Seminar Fraksi Demokrat, Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Menurut dia, program bela negara sangat penting diberikan kepada anak-anak sedari awal pertumbuhannya. Sebab, anak-anak bukan hanya diajari memegang senjata tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan.

Moeldoko menguraikan dalam sistem pertahanan ada tiga lapis. Pertama komponen utama TNI, kedua komponen cadangan, ketiga komponen untuk kesiapan komponen cadangan dan pendukung.

Untuk mendukung sistem pertahanan negara, papar Moeldoko, dibutuhkan upaya memberikan kesadaran bela negara kepada seluruh rakyat Indonesia. Sehingga program tersebut sangat tepat untuk persiapan pembentukan komponen cadangan.

"Dalam UU sistem pertahanan negara dibangun secara dini adalah dan sistem pertahanan negara itu menganut tiga lapis," jelasnya. Program bela negara diharapkan menjadi sarana memperkuat lapis sistem pertahanan tersebut.(ris)

tag: #moeldoko bela negara  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...