Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 13 Okt 2015 - 11:51:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: KPK Sering Lakukan 'Malpraktik', Wajar Ada Revisi UU KPK

8kpk.jpg
KPK (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Monash Institute, Mohammad Nasih berpandangan bahwa keinginan sejumlah fraksi di DPR yang menginginkan revisi UU KPK sangat wajar. Ini mengingat kinerja KPK yang belum optimal.

"KPK selama ini telah melakukan "malpraktik". Telah banyak yang menjadi korban, dan banyak langkah KPK yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," kata dia via Bbm di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Misalnya saja, lanjut dia, kasus calon menteri yang ditandai merah hijau kuning kelabu itu adalah bukti konkret terakhirnya.

"Apa langkah lanjut KPK tentang hal itu? Pantas jika kemudian banyak orang yang kecewa berat. KPK tidak hanya melakukan tebang pilih, tetapi sengaja memilih untuk ditebang," sindirnya.

"Intinya KPK dengan kewenangan yang sebesar itu telah melakukan penyelewengan besar juga."

Sehingga, kata dia, tidak aneh jika ada dorongan agar revisi UU KPK dari sejumlah pihak karena hal tersebut disebabkan oleh track record KPK juga selama ini.

"Kalau KPK tidak melakukan kekeliruan itu, pasti akan lebih banyak yang membela. Orang-orang yang dikenal baik pun akan bela. Namun, karena berkali-kali tidak menggunakan standar yang jelas dalam pemberantasan korupsi, terindikasi digunakan oleh penguasa untuk menghabisi lawan-lawan politik, maka kemudian muncul keingininan revisi," pungkasnya. (iy)

tag: #revisi uu kpk  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...