JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tidak hanya dari kalangan partai oposisi, PDI Perjuangan yang notabene partai pendukung pemerintah mengakui adanya sejumlah kelemahan dari hasil kerja satu tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tantangan yang dihadapi pemerintahan saat sangat berat. Sehingga, pemerintah kerap membuat kebijakan yang kurang berpihak bagi masyarakat kecil.

"Tantangan-tantangan tidak mudah, bidang ekonomi terutama. Di awal kepemimpinan Jokowi-JK berbagai kebijakan tidak populer diambil. Tapi partai melihat ini lah suatu fundamen bagi pertumbuhan ekonomi pada tahun kedua," ujar Hasto usai acara launching rekening Gotong Royong PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Akibat dari kebijakan pemerintah tersebut, Hasto mengeluhkan partainya harus menanggung berbagai kritikan dari masyarakat.

"Misalnya terhadap proyek kereta cepat, ada yang mengatakan apakah ini memang diperlukan saat ini. Ada yang mereka berikan masukan kepada kami, Rp 8,2 triliun ini dapat membangun 4.000 kilometer rel kereta api. Ada juga yang kenapa tidak bangun bendungan dulu.

PDIP, lanjut Hasto, telah membangun dialog dengan masayarakat mengenai berbagai kritikan yang ditujukan kepada Jokowi. Ia menyampaikan bahwa telah menampung beberapa masukan dari masyarakat.

"Karena ini sebuah kritik bahwa kepemimpinan Jokowi adalah mendengarkan suara rakyat. Kritik yang diterima ini akan disampaikan kepada pemerintah," tuntasnya.(yn)