Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 17:17:27 WIB
Bagikan Berita ini :

KPAI Sebut Kejahatan Seks Pada Anak Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa

44pelecehan-seksual-anak.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda menyatakan jika dari tahun ke tahun kejahatan seksual terhadap anak terus meningkat.

Menurut catatannya, tahun 2013 terdapat 562 kasus dan tahun 2014 bertambah menjadi 1296 kasus.

Oleh karena itu di era Susilo Bambang Yudhoyono dikeluarkan Inpres No.5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kekerasan seksual terhadap Anak.

“Kejahatan seks ini sudah luar biasa, extra ordinary crime. Bahkan 12 % dari jumlah anak-anak di Indonesia baik lelaki maupun perempuan tidak bisa tidur sebelum melakukan orgasme,” tandasnya.

Lantas dosa siapa dan apa hukumannya dengan dikebiri? Menurutnya, jika mengikuti UU KPAI, hukuman bagi pelaku kejahatan seksual sampai hukuman seumur hidup.

"Jangan sampai anak-anak terjerumus pada pornografi melalui gadget, HP, dan sebagainya. KPAI mengapresiasi Polri yang telah membuktikan berpihak kepada anak-anak dengan menangkap banyak pelaku pedofile selama ini,” pungkasnya. (iy)

tag: #kejahatan seks pada anak  #pedofile  #kpai  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Dorong Pemerintah Pastikan Transisi Energi ke B50 Tak Abaikan Perlindungan Bagi Petani

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk memastikan kebijakan transisi energi melalui peningkatan kadar biodiesel dari B40 menjadi B50 pada ...
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...