Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 26 Okt 2015 - 13:55:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Penetapan Tersangka Risma, Desmond: Saya Lihat Kepolisian yang Main-Main

12mapolda-jatim.jpg
Mapolda Jatim (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum akan melakukan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur untuk mengetahui kebenaran perbedaan status penetapan tersangka calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), antara Polda Jawa Timur dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

"Saya akan pimpin Komisi III ke Jawa Timur 10-14 September mendatang untuk mencari tahu kasus Risma," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmon J Mahesa di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Menurut politisi Partai Gerindra, kasus Risma itu ditangani Kapolda Jatim terdahulu Irjen Anas Yusuf dan telah menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang menyatakan Risma sebagai tersangka atas dugaan kasus Kios Pasar Turi, ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Lalu, Kejati Jawa Timur pun menyatakan atas surat SPDP itu maka status Risma adalah tersangka. Tetapi, Polda Jatim dibawah kepemimpinan Irjen Anton Setiadji menyatakan tidak ada penetapan Risma sebagai tersangka.

Dengan melihat kenyataan itu, Desmond tak mau ada intervensi dari pihak lain terkait penetapan kasus tersangka Risma. Mengingat, Risma maju kembali sebagai calon Walikota Surabaya dari partai penguasa yaitu PDIP.

"Apakah ada intervensi dari luar, misalnya bahwa Risma calon yang diusung partai berkuasa hari ini, kan jadi bisa begitu asumsinya, kasus Risma kelihatan siapa menegakkan hukum dan siapa tidak menegakkan hukum. Saya sementara ini melihat kepolisian yang main-main," ungkapnya.(yn)

tag: #risma tersangka  #kejati jatim  #polda jatim  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...