JAKARTA, (TEROPONGSENAYAN) - Ukuran Mr P ternyata bisa membuat kepercayaan diri seseorang turun-naik. Jika memiliki ukuran yang besar kepercayaan dirinya akan tinggi. Namun sebaliknya jika ukuran Mr P nya kecil bikin pria jadi minder.
Namun bukan masalah ukuran besar dan kecil, tapi sejatinya adalah bagaimana Mr P ini bisa keras saat melakukan penetrasi. Lalu mana yang penting, Mr P besar atau Mr P keras?
Sebelum pertanyaan itu terjawab, sebagian besar pria masih menganggap jika Mr P yang besar mampu memuaskan seorang wanita. Dalam proses seks, untuk membangkitkan gairah seks dan sesi bercinta yang nikmat, menyenangkan serta memuaskan, awalnya pasangan saling memberikan stimulasi, caranya melalui sentuhan, ciuman atau variasi lainnya.
Setelah sesi foreplay dengan berbagai macam stimulasi atau bentuk rangsangan membuahkan hasil, Miss. V telah mengeluarkan cairan lubrikasi dan Mr. P pun berereksi. Dalam kegiatan seks, tingkat kekerasan ereksi Mr. P, sama pentingnya dengan kemampuannya untuk mencapai dan memertahankan ereksi.
Seperti dilansir dari menshealth, Pfizer telah melakukan sebuah survei yang berjudul Global Better Sex Survey (GBSS). Survei ini melibatkan 12.558 responden pria dan wanita di 27 negara. Dari hasil survei ditemukan bahwa, untuk mendapat pengalaman seksual yang memuaskan dibutuhkan tingkat kekerasan ereksi yang optimal.
dr. Bernard Purba., Sp.RM dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan, “Sebaliknya, jika Anda lambat ‘panas’, tidak cukup lama memertahankan durasi ereksi, dan tidak bisa mencapai kekerasan ereksi maksimal, anda barangkali sudah masuk dalam kategori pria yang mengalami disfungsi ereksi.”
Nah, dari penjelasan tersebut bisa diambil kesimpulan, bahwa Mr. P yang keras lebih penting dari pada Mr. P besar.
Hal ini disebabkan karena Miss. V Wanita biasanya hanya memiliki panjang 7-9 cm. Dan, area yang paling sensitif adalah di sepertiga bagian depan, atau sekitar 2 cm dari bibir Miss. V saja. Di area itulah terdapat G-Spot dan banyak pembuluh darah lain.
Mr. P yang kokoh adalah syarat utama untuk bisa menstimulasi daerah itu ke segala arah. Sedangkan jika Mr. P panjang atau besar namun lembek, bisa dipastikan tidak akan memberikan stimulasi yang efektif di area tersebut.
Menurut penelitian, rata-rata pria Indonesia memiliki ukuran Mr. P sekitar 11 hingga 13 cm. Asalkan si Mr. P mampu mengeras secara optimal, Ia sudah masuk kualifikasi untuk memberikan sensasi rasa nikmat bagi Wanita dari ras apapun juga.
Jadi, seberapa keras dan seberapa tahan lama Mr. P anda tersebut? (lih)
