JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan membebaskan visa masuk ke Indonesia bagi 84 negara termasuk Israel.
Namun pada perkembangannya, pemerintah akhirnya membatalkan kebijakan bebas visa bagi negara mayoritas beragama yahudi tersebut.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanudin mengatakan, pemerintah membatalkan bebas visa bagi Israel atas pertimbangan dari pihaknya.
"Kita sudah minta dan sudah dibatalkan. Kita menyarankan untuk tidak dulu. Atas saran kami itulah jadi bahan pertimbangan di Kemenlu. Akhirnya melalui menteri koordinatornya ditunda engga tahu sampe kapan," ujar Hasanudin di selepas menjadi pembicara pada acara Sarasehan Nasional yang diselenggarakan oleh Fraksi PDIP MPRRI bekerjasama dengan PA GMNI di gedung CCM, Cikini, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Hasanudin menjelaskan, kebijakan bebas visa bagi Israel berawal dari kebijakan Menteri Pariwisata dalam rangka diplomasi ekonomi. Namun, langkah tersebut dinilai kurang strategis untuk diplomasi di bidang lain.
""Menyodorkan ini (Israel masuk ke 84 negara bebas visa, red) dengan berbagai alasan, dengan pendekatan ekonomi. Tetapi (terhadap Israel) itu kan kita pendekatannya politik, pertahanan, dan keamanan," ucapnya," ucapnya.(yn)