Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 31 Okt 2014 - 10:00:37 WIB
Bagikan Berita ini :

KIH Minta Sekjen DPR Tidak Berpihak

34pindah rapat_01.JPG
KIH Pindah ruang rapat ke Ruang KK 2 (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terdiri atas PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura memastikan adanya rapat paripurna pengesahan pimpinan DPR sekaligus penetapan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD), hari ini.

KIH bersepakat untuk melaksanakan sidang paripurna dengan dua agenda sekaligus. " Pertama, kita akan membacakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR yang diketuai Setya Novanto, dan akan dibacakan di paripurna secara resmi. Yang kedua, kami akan melaksanakan pemilihan pimpinan DPR yang akan dilanjutkan dengan rapat pembagian komisi dan Alat Kelengkpan Dewan (AKD)," kata juru bicara KIH dari PDI Perjuangan Ahmad Basarah didampingi perwakilan fraksi pendukungnya Jazilul Fawaid (PKB), Arwani Thomafi (PPP) Sopiadin (Nasdem) dan Dadang Rusdiana (Hanura).

Basarah berhadap pihak Sekretariat Jenderal DPR telah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan dalam menunjang rapat paripurna tersebut. "Saya berharap agar Sekjen DPR bijaksana memberikan hak yang sama bagi kami untuk melaksanakan rapt dengan menggunakan fasilitas yang ada. Sekjen DPR sebagai abdi negara hendaknya tidak berpihak," ungkapnya.(u)

tag: #Sekjen DPR  #Paripurna  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Langkah Waka DPR 'Walk Out' Dari Pelantikan Rektor UPI Dinilai Tegakkan Nasionalisme di Dunia Pendidikan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan acara prosesi pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, dinilai ...
Berita

Waka Komisi X DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di ‘98: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada perkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. ...