Opini
Oleh Aris Eko pada hari Kamis, 13 Nov 2014 - 15:32:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Aroma Busuk di Balik Deal KMP-KIH

76gedung parlemen_07.JPG
Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONG SENAYAN) - Ada aroma tak sedap alias busuk di balik deal atau kesepakatan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). FX Arief Poyuono, menengarai ada upaya tukar guling menutup kasus korupsi.

"Patut dicurigai ini semua (deal KMP vs KIH-red) jadi dasar mantan pejabat era SBY maupun teman koalisinya minta Presiden Jokowi tidak membongkar kasus korupsinya," ujar Arief yang juga Ketua DPP Gerindra, di Jakarta, Kamis (13/11/2014) melalui surel.

Arief secara langsung menuding Hatta Radjasa sebagai komandannya. Tujuannya agar Jokowi tidak membongkar kasus korupsi pengadaan lokomotif dari Jepang, kasus e-KTP, kasus mafia import migas, kasus alih penggunaan hutang, skandal bank Century dan Hambalang, dsbnya. "Dengan KIH diakomodir dalam alat kelengkapan DPR serta merubah UU MD3, maka mental politisi KMP sudah seperti anget anget "taik ayam" dan bermental tempe. Elit KMP sudah ketakutan diancam dengan dugaan korupsi oleh KIH yang kepanjangan Jokowi-JK," ujar dia.

Arief yang juga pernah menjadi aktivis Organisasi Serikat Pekerja BUMN ini berpendapat gertak sambal Jokowi membuat ciut nyali elit KMP. Sehingga KMP melunak dan bersedia mengakomodir tuntutan KIH. "Untuk itu, Jokowi diharapkan bisa mendorong dan mendukung KPK, untuk bisa menangkap para koruptor yang berada di jajaran elite politik KMP agar negeri ini bersih dari korupsi dan manusia bermental pelacur dan pemeras yang memimpin negeri ini," ujar Arief. (ris)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Aroma Busuk  #Hatta Radjasa  #Arief  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kebijakan Devisa Hasil Ekspor

Oleh Andi Rahmat, Anggota DPR Ri 2004-2009/2009-2014
pada hari Rabu, 07 Mei 2025
Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Diawal tahun 2025, pemerintah merilis PP No.8/2025 tentang Kebijakan Devisa Hasil Ekspor ( DHE) atas Sumber Daya Alam. tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo ...
Opini

Ketika Konstitusi Ditekan Dinasti

Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam sejarah republik ini, terpilih secara konstitusional tak pernah menjadi jaminan kebal dari koreksi politik dan etik. Soeharto dilantik secara sah pada 11 Maret ...