Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 26 Jul 2015 - 16:09:04 WIB
Bagikan Berita ini :
Buntut Menangnya Golkar Kubu Munas Bali

Wuiihh...Mantan Stafsus SBY Ini Bilang Pilkada Bisa Ilegal, Ini Alasannya.

78IMG_20150726_154956.jpg
Andi Arief (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Andi Arief, mantan Staf Khusus Presiden SBY mengingatkan Pilkada terancam tidak sah secara hukum. Ini jika pemerintah dan KPU digugat oleh pengurus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB).

Kemudian, menurut Andi Arief, KPU maupun pemerintah tidak mengakomodir atau menolak gugatan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. Sebab, pengurus Partai Golkar ini telah memenangkan perkara gugatan dii PN Jakarta Utara.

"Putusan hukum Jakarta Utara bisa menjadi penyelamat bagi KPU/Jokowi tentukan keabsahan peserta pilkada, bisa juga menjadi sandungan," ujar Andi Arief dalam cuitannya melalui akun @AndiArief_AA, Minggu (26/7/2015) beberapa menit lalu.

Andi Arief yang juga mantan pimpinan PRD ini menilai KPU dan Presiden Jokowi dihadapkan situasi yang tidak mudah. Oleh sebab itu perlu hati-hati mengambil keputusan ini. Berikut cuitan Andi Arief selengkapnya.

1. Pilkada serentak 269 kota/kabupaten bisa menjadi pesta demokrasi yg serta merta tertunda jika peserta sah gugat KPU yg akomodir tamu ilegal

2. Ini situasi tidak mudah, pilkada serentak tidak mungkin akan dibiarkan dalam kondisi melawan putusan hukum yg tetapkan ada pihak yg ilegal

3. Putusan hukum Jakarta Utara bisa menjadi penyelamat bagi KPU/Jokowi tentukan keabsahan peserta pilkada, bisa juga menjadi sandungan.

4. Kalau Jokowi konyol tidak perintahkan Yasona dan KPU indahkan putusan pengadilan Jakarta Utara, pilkada serentak amanat UU beresiko gagal

5. Jokowi anggap enteng upaya hukum dua partai yang diobok2nya. Jika salah sikapi Pengadilan Jakut, Pilkada bisa2 nunggu Presiden baru.

6. Putusan Pengadilan Jakarta Utara bukan lagi soal Golkar saja melawan Jokowi, Tapi semua partai yang ikut Pilkada serentak berkepentingan

7. Peraturan KPU sudah digugurkan Pengadilan Jakarta Utara soal siapa yang berhak ikut pilkada.

8. Mosok sih PDI-P, Demokrat, Gerindra, PKS, Nasdem, PKB, Hanura mau ikut memaksakan diri ikut Pilkada serentak yang KPU melanggar hukum

9. Meski beda Konteksnya, KPK patuh pada putusan hukum praperadilan. Mosok KPU mau abaikan putusan hukum mengikat eksekusinya.

(ris)

tag: #Pilkada  #Golkar  #PPP  #andi arief  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...