Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 20 Nov 2014 - 13:07:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Ragukan Faisal Basri

96muzani1.jpg
Ahmad Muzani (Sumber foto : Mulkan Salmun)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Banyak harapan terhadap Faisal Basri yang dipilih sebagai Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi mampu menjalankan tugasnya. Tapi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani meragukan kemampuan ekonom tersebut.

"Saya tidak yakin karena Faisal Basri tidak mempunyai jam terbang dalam masalah perminyakan. Tidak pernah duduk di pemerintahan dan dia khan ahli di bidang perekonomian. Tapi ya kita lihat saja hasilnya nanti," kata Ahmad Muzani, kepada Teropongsenayan, Kamis (20/11).

Muzani sendiri tidak faham seperti apa mafia migas itu bekerja dan bisa dengan mudah mengeruk keuntungan dari uang negara. Demikian juga tudingan ada anggota kabinet saat ini yang menjadi bagian dari mafia migas itu.

"Buat saya tidak penting siapa dan apa yang dilakukan. Saya juga nggak tahu ada anggapan upaya memberantas mafia migas ini hanya seperti orang memindahkan masalah dari tangan kanan ke tangan kiri, dari tempat baru ke tempat lama dan begitu seterusnya, yang penting saya menunggu hasilnya baik untuk rakyat" ungkap Muzani menambahkan.(ss)

tag: #Ahmad Muzani  #Gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...