Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 30 Mar 2016 - 06:54:34 WIB
Bagikan Berita ini :

"Jika Gubernur DKI Masih Tangan-Kaki Asing dan Aseng, Maka..."

23IN2.jpg
Ichsanudin Noorsy (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Saat ini Indonesia tengah mengalami berbagai kedaruratan seperti darurat moral, darurat korupsi, dan darurat kedaulatan bangsa. Sehingga diperlukan sebuah strategi yang fundamental untuk mengatasinya.

Pengamat ekonomi politik ‎Ichsanudin Noorsy mengatakan, dalam konteks permasalahan bangsa tersebut,‎ sejatinya bermula dari kebobrokan elite politik di Ibu Kota Jakarta.

"Selama Jakarta dibiarkan melakukan penghisapan kekayaan alam daerah. Jangan berharap kondisi Tanah Air bisa berubah," kata Noorsy dalam diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Jakarta, Selasa (29/3/2016) malam.

Dia menjelaskan, semua persoalan bangsa diacak-acak melalui sistem pemerintahan pusat. Lebih ekstim lagi, kata Noorsy, para kaum liberal disisipkan dikantong-kantong pemerintahan Pemprov DKI.

"Sistem pemerintahan di Pemprov DKI dan struktur masyarakat Ibu Kota sudah diacak-acak sedemikian rupa.‎ Di Jakarta ini penuh masalah dan sangat komleks, dan pola pikir masyarakat DKI sengaja dijungkir balikkan," beber Noorsy.

Karena itu, kata dia, untuk menyelamatkan Indonesia tidak ada jalan lain kecuali harus dimulai dan diselesaikan melalui Ibu Kota Jakarta. ‎

"Jadi, jika gubernur DKI masih tangan-kaki asing dan aseng, maka selama itu pula Indonesia akan bobrok," tegas dia.‎

"Lihat saja, dari sekian nama-nama cagub yang muncul, siapa diantara mereka yang berani‎ bicara Kedaualatan bangsa, dan memikirkan nasib orang banyak? Tidak ada!,"‎ bebernya.

"Saya melihat, pertarungan cagub di DKI hanya diikuti oleh mereka yang memburu kekuasaan. Tidak peduli dia Cina, Betawi, Sunda atau Jawa. Semuanya sama, hanya ingin merebut kekuasaan," cetus dia..

"Mereka tidak pernah berfikir‎ bagaimana mengembalikan jati diri bangsa, bagaimana menyelamatkan kekayaan alam Indonesai," sesal Noorsy. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...