Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 26 Nov 2014 - 08:15:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Akbar Sebut Pembuat Rusuh Pihak yang Tidak Suka Golkar

37ricuh ampg_04.jpg
Korban Bentrok Dua Kubu AMPG (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bentrokan pecah di kantor DPP Partai Golkar, jalan Anggrek Neli Murni saat akan berlangsung rapat pleno DPP. Menurut Akbar Tandjung para pembuat onar dan rusuh itu adalah pihak-pihak yang tidak suka terhadap Golkar.

"Itu (kerusuhan-red) dilakukan orang yang tidak suka pada Golkar," ujar Akbar Tandjung yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar di Jakarta, Selasa malam (25/11/2014). Akbar sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Akbar yang mengaku berada di kantor DPP Partai Golkar saat bentrokan sempat menghampiri seorang korban. Setelah dia tanya, orang yang sedang menahan sakit akibat luka hingga berdarah itu adalah sekuriti kantor DPP Partai Golkar.

"Kami Dewan Pertimbangan merespon kejadian kekerasan yang terjadi sejak kemarin juga hari ini. Saya sangat menyayangkan kejadian ini hingga ada korban yang juga kader-kader kita," ujar Akbar yang meminta agar kejadian ini tidak terulang lagi.(ris)

tag: #Korban  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...