JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tabrakan KRL Commuter Line di stasiun Juanda membuat gerbong pengangkut penumpang KRL mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak hanya itu, sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan patah tulang.
Salah seorang korban penumpang, Hafis (35) mengungkapkan banyak penumpang yang menjadi korban. "Ada korban yang kegencet, yang luka-luka ada yang pinsan, ada keseleo entah itu patah tulang atau gimana saya tidak tahu, semua penumpang panik," ujar Hafis.
Hafis yang ditemui di stasiun Juanda mengaku kaget begitu mendengar kerasnya hentakan kereta yang ia tumpangi. Peristiwa terjadi seperti tidak terduga dan berlangsung secara cepat. Sehingga menimbulkan kepanikan.
"Saya kaget, tiba-tiba saja ada suara hentakan keras dan kereta berguncang lumayan besar," kata Hafis kepada TeropongSenayan di stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Beberapa penumpang menjerit dan lainnya berlompatan saat pintu gerbong terbuka.
Diakui Hafis, untungnya kereta tidak dalam kecepatan tinggi sehingga tidak terlalu parah. "Saya tadi berangkat dari stasiun Sawah Besar menuju Bogor, untungnya keretanya belum kencang," ujarnya.
Pantauan TeropongSenayan dilokasi, saat ini para petugas gabungan bahu membahu tengah memberikan pertolongan, mulai dari tim medis, pemadam kebakaran, ambulans, hingga petugas pemotong besi dengan peralatan lengkap (alat las).
Dilokasi sekitar stasiun juaanda saat ini juga dipadati warga yang ingin melihat langsung proses evakuasi. Dua kereta rel listrik berwarna merah bertabrakan dan dalam kondisi rusak alias ringsek. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
"Iya benar ada peristiwa luar biasa di stasiun Juanda menuju dari mulai Cikini ke Jakarta Kota, ataupun dari Jayakarta ke Cikini alami gangguan," kata Asisten Manajer Komunikasi PT KCJ Adli Hakim Nasution.(ris)