Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 03 Des 2014 - 08:17:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Kubu Djan Tuduh Romi Gunakan Preman Saat Serbu Kantor DPP

5logo-ppp.jpg
Logo PPP (Sumber foto : dok. teropong)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kubu Djan Farid menuduh kubu Romahurmuziy melibatkan kelompok preman dalam upaya pendudukan kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Selasa (2/12) petang kemarin.

"Kami tak kenal satu pun dari massa yang dikerahkan untuk menduduki kantor DPP. Bahkan, yang tampak dilibatkan adalah para preman. Mereka memang sengaja memancing bentrok," ujar Jafar Alkatiri, ketua DPP PPP kubu Djan Farid di Jakarta, Selasa (2/12) malam.

Selain itu, Jafar juga menuduh kubu Romahurmuziy melibatkan orang-orang non-Muslim dalam upaya menduduki kantor DPP PPP. "Ini sangat berbahaya, dan disayangkan karena bisa menimbulkan masalah SARA," tambah Jafar.

Sementara itu Arsul Sani, Wakil Sekjen PPP versi Romahurmuziy membantah adanya pelibatan preman. "Kami tak melibatkan preman. Mereka yang bergerak itu kader-kader PPP. Lagi pula kantor DPP bukan hanya hak salah satu kubu saja, kami juga berhak menggunakannya," tuturnya saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (3/12). Arsul menambahkan, tak sepantasnya ada pihak yang menghalangi kelompoknya untuk mamanfaatkan aset partai.

Selasa (2/12) sore, massa pendukung kubu Romahurmuziy menggeruduk kantor DPP PPP. Mereka berniat menduduki kantor DPP. Namun upaya tersebut mendapat perlawanan dari para satgas pendukung kubu Djan Farid hingga akhirnya polisi turun tangan. Ada kesepakatan saat polisi menengahi dua kubu itu bahwa mereka akan berbagi tetapi harus berdasarkan putusan para elit partai.(ss)

tag: #Logo PPP  #Preman  #Bentrok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...