Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 29 Sep 2015 - 20:22:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Didesak Usut Gerombolan Preman Pembunuh Salim Kancil

73salim-kancil-dibunuh.jpg
Salim Kancil tewas dibunuh (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peristiwa biadab dan tidak berperikemanusiaan terjadi pada salah seorangmasyarakat kecil bernama Salim Kancil. Ia meninggal setelah dikeroyok preman di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2915). Diduga kuat, ia dibunuh karena menolak penambangan pasir liardi wilayah tersebut.

Menanggapiperistiwa tersebut, Fraksi PKB mendesak pemerintah mengusut tuntas pembunuhan tersebut dengan menegakkan hukum agar peristiwa itu tidak terulang lagi.

“Kami keluarga besar PKB sangat prihatin dan menyampaikan bela sungkawa kepada korban dan keluarga yang mendalam baik Salim Kancil maupun Tosan. Sekaligus mengutuk keras aksi biadab melanggar hukum dan tidak berperikemanusiaan itu,” tegas Sekretaris Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Untuk itu, kata dia, pihaknya mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas dengan menegakkan hukum yang setimpal agar kasus itu tidak terulang lagi.

“Itu penting, karena aparat di desa itu telah gagal melindungi warganya, sehingga aparat terkait juga harus disanksi. Negara ini negara hukum, bukan ‘hukum rimba’ dan main hakim sendiri,” tandasnya.

Tak hanya itu, Jazil juga mengatakan bahwa negara telah abai dan tidak hadir menghadapi warganya yang sedang dianiaya oleh pelanggar hukum.

“Jadi, jangan sampai negara gagal dan abai terhadap seorang petani kecil seperti Salim Kancil dan Tosan. Negara jangan sampai tidak hadir dan membiarkan tindakan yang biadab dan brutal itu,”jelasnya.

Diketahui, Salim Kancil dan Tosan menolak penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Akibatnya merekadikeroyok oleh sekitar 40 orang pro penambangan. Akibat keroyokan itu,akhirnya Salim tewas dan Tosan mengalami luka-luka berat. Salim dan Tosan juga aktivis Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa. (iy)

tag: #salim kancil  #pembunuhan  #preman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...